REFORMASI INTELIJEN INDONESIA FOR DUMMIES

reformasi intelijen indonesia for Dummies

reformasi intelijen indonesia for Dummies

Blog Article

produksi intelijen tersebut. Cara pandang pimpinan terhadap ancaman juga menjadi variabel produk intelijen tersebut digunakan atau tidak atau bisa karena perbedaan pandangan politik si pembuat kebijakan.

eleven/S.D tahun 1946, tugas pokoknya sebagai berikut: ”Mengawasi semua aliran dan memusatkan segala minatnya kepada hajat-hajat dan tujuan-tujuan dari seseorang atau golongan penduduk yang ada atau timbul di daerah Republik Indonesia atau yang datang dari luar, yang dianggap dapat membahayakan kesentausaan Negara Indonesia dan sebaliknya membantu hajat dan cita-cita seseorang atau golongan penduduk yang bermaksud menyentausakan negara dan keamanan Republik Indonesia serta tugas riset dan analisis lainnya.”

Data sekunder juga dikumpulkan dari berbagai pihak untuk mengimbangi informasi baik dari berbagai dokumen resmi yang dikeluarkan oleh lembaga intelijen maupun dari luar lembaga intelijen (triangulasi facts).

Bukan berarti praktik intelijen dapat dilaksanakan secara semena-mena. Basis etis praktik intelijen sangat jelas dan gamblang dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi

. At every single level of civilian governing administration, There's a army component included in a forum called the Musyawarah Pimpinan Daerah

Menarik untuk disampaikan bahwa intelijen memiliki kekhasan tersendiri, jangan diartikan intelijen bagian dari militer atau polisi.

The public trauma from amazing intelligence ‘powers’—Specifically armed forces intelligence—permitting control of the public sphere plus the political technique has not wholly disappeared nonetheless. In a rustic which includes professional 32 decades of authoritarian in the Orde Baru (New Order) rule (1965-1998), the arrangement of all intelligence features in authorities companies and ministries continues to be an essential difficulty.

In 2005, BIN was discovered to have used the charitable foundation of previous Indonesian president Abdurrahman Wahid to rent a Washington lobbying organization to pressure the US governing administration for a complete restart of army instruction programs in Indonesia.[twenty five]

Informasi keamanan nasional tersebut akan tergambar dari hasil koordinasi lintas lembaga intelijen negara, sehingga bisa dijadikan pemetaan oleh pengambil kebijakan.

Selama ini reformasi intelijen belum mendapatkan porsi perhatian yang cukup dari kalangan eksekutif, legislatif dan masyarakat sipil.

Kopassus is known for its roles in high-chance operations including the Woyla hijacking as well as the Mapenduma hostage disaster. Nevertheless, Kopassus is likewise recognized for its alleged human proper abuses in East Timor and Papua. Personnel from the device are distinguished by their pink berets, similar to most paratrooper and Particular forces models on the globe.

atas informasi yang keliru, tetapi harus mengambil inisiatif untuk membangun opini umum yang menguntungkan pihak sendiri.

era. Without having a democratic method of checks and balances plus the formation of an oligarchic government supported by military forces and businessmen, cronies from the rulers, President Soeharto used intelligence to market not simply the passions of condition safety but will also his personal and his spouse and children’s political and economic passions.

Kultur intelijen yang tertutup dan profesional juga perlu diperkuat. Pengawasan yang situs web ketat terhadap BIN diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

Report this page